Penemuan Mayat di Sungai Ambawang, Polisi Tunggu Hasil Visum

Misteri penemuan sosok mayat pria yang mengapung di parit area perkebunan kelapa sawit milik PT. Bumi Pratama Khatulistiwa (BPK), Desa Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang. (Foto:humas)
KUBU RAYA, Borneokalbar.com) – Misteri penemuan sosok mayat pria yang mengapung di parit area perkebunan kelapa sawit milik PT. Bumi Pratama Khatulistiwa (BPK), Desa Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang, akhirnya terkuak. Korban diketahui bernama Mislan, pria lanjut usia berusia sekitar 80 tahun, warga Dusun Tunas Harapan, Desa Kubu Padi, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya AKP Hafiz Febrandani melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade menjelaskan, jenazah pertama kali ditemukan pada Rabu (23/7/2025) sekitar pukul 10.30 WIB oleh seorang sopir truk pengangkut sawit yang sedang melintas di persimpangan Fase 2 Blok 121 E dan Blok 122 E.

“Sopir tersebut melihat ada tubuh mengapung di parit. Korban mengenakan jaket hitam dan helm yang masih terpasang di kepala. Ia lalu memanggil rekannya untuk memastikan kondisi korban,” jelas Ade pada Kamis (24/7/2025).

Temuan itu sontak menggegerkan para pekerja kebun yang melintas di lokasi. Salah satu di antaranya segera menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Sungai Malaya untuk melaporkan kejadian tersebut.

Tim gabungan dari Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Ambawang langsung turun ke lokasi dan mengevakuasi jenazah. Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara (RS. Anton Soedjarwo) Pontianak untuk proses identifikasi dan visum.

Di lokasi, petugas turut menemukan sepeda motor Honda Beat KB 2433 SY serta satu jerigen minyak ukuran lima liter, yang diduga milik korban. Helm yang masih terpasang juga menjadi petunjuk penting dalam proses identifikasi.

Identitas korban akhirnya terkonfirmasi saat ambulans dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sejumlah warga yang mengenali korban menghentikan ambulans dan memastikan ciri-ciri fisik serta pakaian yang dikenakan. Pihak keluarga kemudian membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah Mislan, yang sebelumnya telah dilaporkan hilang sejak dua hari lalu.

Hingga kini, Satreskrim Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian.

“Kami masih menunggu hasil visum et repertum dari pihak rumah sakit untuk memastikan apakah korban meninggal karena kecelakaan atau ada faktor lain,” pungkas Ade.

Penulis : Humas_cpt_ltr2002

Editor : Aiptu Ade


Tinggalkan Komentar

Back Next