PONTIANAK, (Borneokalbar.com) – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar Karnaval Gemilang Budaya Kalimantan Barat 2025 yang diikuti sekitar 2.000 peserta, Minggu pagi (10/8/2025).Karnaval Gemilang Budaya Kalimantan Barat 2025 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. (Foto:adpim)
Karnaval dilepas secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Erlina Norsan, serta Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama istri, di Halaman Kantor Gubernur Kalbar.
Rute karnaval dimulai dari Halaman Kantor Gubernur dan berakhir di Museum Kalimantan Barat. Sepanjang perjalanan melewati Jalan A. Yani, peserta diiringi musik tanjidor yang juga memeriahkan langkah Gubernur Norsan menuju garis akhir.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat ini menjadi bagian dari rangkaian acara bertema “Gemilang Budaya Kalimantan Barat 2025” yang berlangsung pada 8–16 Agustus 2025. Selain karnaval, acara ini juga menghadirkan berbagai lomba, pertunjukan seni, dan pameran UMKM lokal.
Beberapa agenda di antaranya adalah Lomba Pangkak’ Gasing, Lomba Tari Kreasi, Parade Baju Adat dan Kreasi, Pameran Temporer Museum, Pameran OPK, Lomba Kuliner Kalbar, Lomba Terompah, dan Lomba Tarung Puisi.
Gubernur Norsan menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya menanamkan rasa kebangsaan kepada generasi muda melalui penampilan beragam budaya yang menjadi simbol keberagaman Kalimantan Barat.
“Gemilang Budaya Kalimantan Barat digelar untuk menanamkan rasa kebangsaan kepada anak cucu kita. Kalbar adalah simbol keberagaman,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme seluruh peserta, khususnya para pelajar, dan mengungkapkan bahwa karnaval ini sekaligus menjadi ajang kompetisi dengan hadiah yang cukup besar bagi para pemenang.
“Tadi ibu kepala dinas menyampaikan bahwa ada penilaian bagi peserta dan hadiahnya cukup besar. Jadi laksanakan dengan serius, semangat, dan penuh kreativitas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Norsan berharap kegiatan ini dapat mendorong semangat nasionalisme sekaligus kecintaan terhadap budaya di tengah keberagaman bangsa Indonesia.
“Mudah-mudahan generasi ini menjadi generasi emas 2045 yang siap membawa Indonesia lebih maju dengan tetap melestarikan budaya. Dari berbagai macam budaya, kita tetap satu Indonesia. Inilah makna Bhinneka Tunggal Ika,” tuturnya.
Sebelum melepas peserta, Gubernur juga berpesan agar seluruh peserta memperhatikan keselamatan selama mengikuti rute karnaval.
“Perhatikan keselamatan dan rute yang kita lewati. Jika ada kendaraan, harap menepi agar acara berjalan lancar tanpa kendala,” pesannya. ((irf/nzr)