 |
| Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, Utin Nurvita, melakukan saat kunjungan kerja ke Kecamatan Sungai Kakap. (Foto:ms) |
Setibanya di lokasi, Utin disambut jajaran tenaga kesehatan dan mendengar langsung aspirasi terkait keterbatasan fasilitas Puskesmas. Puskesmas yang berdiri di atas lahan 2.203 meter persegi dengan luas bangunan 382 meter persegi itu kini menghadapi kendala ruang, tenaga medis, dan sarana penunjang.
Kepala Puskesmas Punggur, H. Hawarah, menjelaskan kunjungan pasien rata-rata mencapai 80 orang per hari, sementara jumlah dokter yang tersedia hanya satu orang. “Dengan jumlah penduduk lebih dari 10 ribu jiwa, idealnya tersedia tiga dokter. Ruang pelayanan juga terbatas karena bangunan lama. Laboratorium harus dipindahkan ke lantai atas akibat kerusakan, dan dental unit sudah tidak berfungsi,” ujarnya.
Meski serba terbatas, pelayanan tetap diberikan. Salah satunya pemeriksaan USG mingguan setiap Selasa, meski dokter harus meninggalkan cluster lain dan digantikan sementara oleh perawat.
“Dengan segala keterbatasan, kami tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tambah Hawarah.
Selain sektor kesehatan, Utin Nurvita juga menyoroti pentingnya pembangunan jalan poros Kakap–Punggur yang kini mulai dikerjakan. Menurutnya, jalan tersebut bukan hanya akses transportasi, tetapi juga menjadi jalur strategis yang menghubungkan Sungai Raya dengan Kota Pontianak dan menopang perekonomian masyarakat.
Terkait normalisasi sungai, Utin mengapresiasi langkah Pemkab Kubu Raya dan Balai Wilayah Sungai Kalimantan I yang telah menurunkan alat berat. “Pengerukan minimal dua tahun sekali sangat penting agar pertanian, perkebunan, hingga perikanan dapat terus berjalan. Sungai yang terawat mencerminkan kehidupan ekonomi warga tetap tumbuh,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua BPD Punggur Kecil, Hamdani, menyampaikan aspirasi warga terkait persoalan banjir di kawasan Cabang Tiga. Ia berharap pemerintah segera melakukan penggalian agar aliran air lebih lancar dan tidak merugikan masyarakat.
Menutup kunjungannya, Utin Nurvita menegaskan komitmennya memperjuangkan aspirasi warga. “Pembangunan bukan hanya proyek fisik, melainkan warisan bagi generasi mendatang. Kesehatan, jalan, dan sungai adalah fondasi kemajuan masyarakat Punggur,” tandasnya.