– Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si., menghadiri Malam Doa, Pujian, dan Penyembahan yang digelar Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Dalam Kristus Menyatukan Keluarga dan Memperindah Pelayanan Gereja” (Efesus 4:32).
Dalam sambutannya, Krisantus mengajak umat Kristiani untuk terus menanamkan nilai kejujuran, persatuan, dan solidaritas sebagai wujud nyata iman dalam kehidupan bermasyarakat. Ia menyebut kegiatan rohani tersebut sebagai anugerah Tuhan yang patut disyukuri bersama.
“Kegiatan ini menjadi rahmat bagi kita semua. Sebagai umat-Nya, kita harus senantiasa bersyukur atas setiap karunia yang diberikan Tuhan,” ujarnya.
Krisantus juga mengapresiasi LPPD Kalbar atas penyelenggaraan kegiatan yang dinilainya tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga mempererat silaturahmi umat Kristiani di Kalimantan Barat.
Ia menegaskan pentingnya menjaga kekompakan, persatuan, dan karya nyata dalam pelayanan umat, dengan menjunjung tinggi nilai cinta kasih dan kejujuran.
“Tidak ada ajaran Kristiani yang membenarkan iri hati dan dengki. Kejujuran adalah prinsip utama. Apa yang kita ucapkan harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Wagub turut menekankan ketulusan dalam berucap di tengah masyarakat.
“Ketika kita berkata demi Yesus Kristus, itu berarti kita tidak boleh berbohong dan tidak boleh menambah atau mengurangi kebenaran,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Krisantus kembali menegaskan komitmennya menjaga keberagaman etnis dan budaya di Kalimantan Barat yang terdiri dari 24 suku.
“Tidak ada istilah warga keturunan. Semua manusia berasal dari Adam dan Hawa. Perbedaan suku dan agama adalah rahmat Tuhan yang harus dijaga, bukan dipertentangkan,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya konsistensi organisasi berbasis identitas, seperti Dewan Adat Dayak dan Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN), agar tetap berjalan sesuai nilai dan tujuan yang diusung.
Menutup sambutannya, Krisantus mengajak umat Kristiani menyambut Natal dan Tahun Baru dengan penuh sukacita dan harapan baru.
“Semoga Natal membawa damai dan memperkuat persatuan, serta Tahun Baru menghadirkan kehidupan yang lebih baik, sejahtera, sehat, dan bahagia,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua LPPD Kalbar, Drs. Frans Nazarius, menyampaikan bahwa pujian dan penyembahan menjadi sarana memperdalam iman, sedangkan doa merupakan penuntun umat dalam menatap masa depan.
Ia juga menyampaikan keprihatinan atas bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kolekte yang dihimpun dalam kegiatan tersebut akan disalurkan melalui LPPD Sumatera Utara sebagai bentuk kepedulian bersama.
Selain itu, Frans mengajak seluruh aras gereja, organisasi kemasyarakatan Kristen, serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk bersinergi menyukseskan Pesparawi Nasional XIV Tahun 2026 di Manokwari dan Pesparawi Daerah XI Tahun 2028 di Kubu Raya. (adpim)
