Dalam percepatan penurunan angka kemiskinan di
Kalbar, Pj. Gubernur meninjau rumah warga tersebut yang termasuk tidak
layak huni dan akan membantu merehab rumah tersebut hingga menjadi rumah
yang layak huni.
“Kita mengunjungi salah satu warga yang masuk
dalam kategori kemiskinan ekstrim. Jadi Ibu ini bekerja sebagai
pengasuh. Penghasilannya hanya 700 ribu per bulan. Beliau memiliki 2
anak, 1 tamat SMA, 1 lagi masih SMP,” ungkap Harisson.
Ia juga
menyebutkan bahwa ini merupakan bukti nyata komitmen dari Pemerintah
dalam menekan angka kemiskinan ekstrim khususnya di Kalimantan Barat.
“Kami
juga sudah cek, ternyata beliau belum memiliki BPJS. Ini kita ambil
alih akan segera kita tangani, ini untuk mengantisipasi apabila beliau
sakit, untuk berobat dan tak perlu keluarkan biaya. Ini meringankan
mereka,” timpalnya.
Ia juga akan segera berkoordinasi dengan GM
PLN Kalimantan Barat untuk turut berkontribusi menyiapkan jaringan
listrik bagi warga tersebut.
“Kemudian kami lihat juga tidak
memiliki listrik, saya sudah minta dengan GM PLN Kalbar supaya dapat
diberikan jaringan listrik. Untuk PDAM juga saya sudah konfirmasi kepada
Pemkab Sanggau untuk menyiapkan PDAM bagi beliau ini,” terangnya.
Dalam
kunjungan ini Pj. Bupati Sanggau, Suherman, bersama Pj. Ketua TP-PKK
Sanggau, Ny. Lusia Suherman beserta jajaran dari Pemerintah Kabupaten
Sanggau dan beberapa Kepala Perangkat Daerah Kalbar terkait turut
mendampingi Pj Gubernur Kalbar.(adpim)
Tags:
#KALBAR